Suatu hari, begitu aku pulang dari kantor, Nicho langsung ndeketin aku n ngajak ngobrol :
Nicho : Ma, kok tadi di jemputan, temen-temenku pada bilang 'wani ta.. wani ta?'
sambil ketawa-ketawa.
Me : Memangnya pada ngomongin apa?
Nicho : Nggak tau juga. Aku cuman dengerin aja. Makanya aku tanya.
Wani ta kan artinya perempuan ya Ma? Gitu aja kok pada ketawa.
Me : Hahaha.. bukan, sayang. 'Wani ta?' itu bahasa Jawa. Artinya 'Berani kah?'
Itu berarti mereka lagi main 'dare' gitu.
Nicho : Oh, kaya truth or dare gitu ya ma?
Me : Iya nak.. (sambil senyum2)
Repot juga kalo tinggal di Jawa Timur, tapi bahasa yang dimengerti adalah bahasa Indonesia n bahasa Inggris. Mana bahasa Suroboyoan penuh dengan imbuhan yang harus dimengerti kapan pemakaiannya. Seperti "ta" atau "po'o" atau "be'e". Hadeuh...
Tenang nak.. lama2 kamu juga bakalan bisa kok bahasa Suroboyoan.. Be'e lho yo.. hehehe..
No comments:
Post a Comment